Tasha & Adit: Kecantikkan Pengantin Koto Gadang
Suatu hal yang khas dalam pernikahan adat padang adalah Suntiang, perpaduan warna bold, dan dekorasi yang menyerupai Rumah Gadang. Namun apakah hanya itu saja?
Untuk bride-to-be yang akan melangsungkan pernikahan mereka dengan adat Minang tradisional, dapat memilih untuk memakai Suntiang atau memilih adat Koto Gadang. Perbedaan yang menarik berada pada head piece yang akan digunakan pengantin wanita. Dalam koto Gadang, Suntiang akan digantikan dengan Tikuluak. Tikuluak adalah selendang berbahan beludru yang dikenakan di kepala pengantin wanita. Tidak kalah indah dan elegan dengan Suntiang, Tikuluak sering dipilih sebagai opsi yang lebih praktis.
Untuk bride-to-be yang akan mengadakan pernikahan dengan adat Minang, tertarik untuk emmilih adat Koto Gadang?
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
Picture: Artmospoto
...
Vendor yang terlibat:
Wedding Organizer: Di Balik Layar Organizer, Venue: Grand Sahid Jaya, Decoration: Sibayau Bayau Weddig, Documentation: Artmospoto, MC: Irwan MC, MUA: Echy Beauty Makeup, Attire: Dinda Sakato, Griya Aristy, Entertainment: Verto Music, Henna: Henna Jakarta, Seserahan Design: Asta Atelier, Usher: Booking Usher
