Macam Prosesi Pra Nikah yang Biasa Dilakukan Calon Pengantin

Macam Prosesi Pra Nikah yang Biasa Dilakukan Calon Pengantin

Apa macam prosesinya sebanyak itu ya MinDi?

Iya loh! Apalagi di Indonesia yang memiliki keragaman suku budaya yang berbeda-beda, setiap suku dan adat pasti memiliki prosesi pra nikah mereka masing-masing. Namun berikut ini adalah prosesi pra nikah yang sering MinDi temui nih! Apa saja sih, simak baik-baik ya!

Picture: Alienco
Picture: Alienco
1. Quran Recitation/Pengajian
Memulai segala sesuatu dengan doa memang sudah menjadi jalan yang terbaik. Dalam rangkaian ini, pembacaan ayat suci Al-Quran yang menjelaskan tentang baiknya pernikahan akan dibacakan oleh para calon pengantin. Di rangkaian ini juga dapat menunjukkan jika calon pengantin memiliki ilmu membaca Al-Quran yang pastinya akan bermanfaat untuk amal ibadah di kehidupan berumah tangga kelak.

2. Khitbah/Tunangan
Prosesi yang lebih sering dikenal dengan sebutan lamaran. Rangkaian pra nikah ini adalah rangkain dimana keluarga besar pria beserta calon mempelai pria mendatangi keluarga besar wanita dan calon mempelai perempuan untuk meminangnya. Seserahan dari pihak keluarga pria akan diberikan dan pertukaran cincin antar keduanya akan dilakukan sebagai tanda keseriusan antara kedua belah pihak.

3. Siraman
Rangkaian pra nikah yang masih dilakukan calon pengantin yang memiliki adat Jawa ataupun Sunda. Siraman memiliki arti menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir juga batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga. Hal ini bertujuan untuk membersihkan segala hal negatif yang dianggap mengganggu proses pernikahan dan ijab kabul.
Picture: Alienco
Picture: Alienco


4. Malam Bainai
Rangkaian adat di malam sebelum pernikahan bagi mempelai perempuan adat Minang. Anak daro, atau sebutan untuk anak perempuan akan memakai pakaian tradisional dan berinai atau memaki inai (daun henna/pacar). Tradisi ini bukan hanya sekedar melepas masa lajang calon pengantin perempuan, namun juga sebagai ajang berkumpulnya saudara dan keluarga untuk memberikan doa dan restu.

5. Mappaci
Mappacci adalah nama sebuah upacara adat bugis yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Mappaci dilakukan oleh pengantin laki-laki dan perempuan di rumah masing-masing pada malam hari atau sehari sebelum acara pernikahan. Pada pelaksanaannya, calon mempelai duduk di suatu tempat bersama dengan orang tua di samping kiri maupun kanan. Upacara ini, sebagaimana halnya seperti Siraman, bertujuan untuk membersihkan diri dari semua hal yang dapat menghambat pernikahan.

Demikianlah ulasan menganai prosesi pra nikah yang banyak dilakukan oleh para calon pengantin. Berbeda-beda prosesi, daerah asal, dan sebutannya, namun semuanya memiliki tujuan yang sama. Mendoakan kedua calon pengantin agar dilancarkan hingga hari pernikahan tiba. Kalau kamu, prosesi pra nikah yang mana yang mau kamu lakukan?
Our Portofolio
Media Sosial
Misi Kami
Member of
Member of
-
-
Contact us
sales.dibaliklayar@gmail.com
CEO Suite, AXA Tower Lv. 45, Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 18, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940
-
@2024 dibaliklayarorganizer Inc.